Selasa, 28 April 2015

5 Pantangan Yang Dapat Membuat Kita Lebih Baik

  Dalam menghadapi kehidupan ini ada lima pantangan yang
      sebaiknya tidak kita lakukan, yaitu:

      1. Pantang bertindak sia-sia.
      Setiap tidakan kita sebaiknya terhindar dari
      kesia-siaan. Setiap tutur kata, setiap langkah dan
      setiap apapun hendaknya dilakukan untuk sesuatu yang
      bermanfaat, baik di dunia maupun akhirat.

      Jika kita bisa menghindari kesia-siaan, insya Allah
      kita akan menjadi 'pribadi yang sukses'.

      2. Pantang mengeluh.
      Keluh kesah tidak menyelesaikan masalah. Seandainya
      dengan mengeluh masalah bisa selesai, maka semua orang
      akan menyelesaikan masalahnya dengan mengeluh. Tetapi
      mustahil itu terjadi.

      Jika kita tidak mengeluh dalam menghadapi segala
      persoalan, maka insya Allah kita akan menjadi 'pribadi
      yang tangguh.'

      3. Pantang menjadi beban.
      Bersikap mulia dengan tidak menjadi beban bagi orang
      lain adalah sikap yang sangat terpuji. Walaupun tidak
      mungkin bagi kita untuk sama sekali tidak bergantung,
      tetapi paling tidak kita mengurangi sekecil-kecilnya
      ketergantungan itu. Setiap bantuan orang lain sekecil
      apapun, sebaiknya segera kita bayar dengan apapun
      semampu kita.

      Jika kita tidak menjadi beban orang lain maka insya
      Allah kita akan mempunyai 'harga diri' yang tinggi.

      4. Pantang berkhianat.
      Berkhianat adalah sikap yang sangat tercela. Sesulit
      apapun keadaan kita, jangan pernah berkhianat.

      Jika kita tidak pernah berkhianat maka kita akan
      menjadi pribadi yang 'terpercaya'. Nah, kepercayaan
      inilah modal yang sangat berharga dalam mengarungi
      hidup.

      5. Pantang mengotori hati.
      Hati adalah komponen yang sangat penting dalam tubuh.
      Jika hati baik, maka menjadi baiklah seluruh tubuhnya.
      Sebaliknya jika hati buruk, maka buruklah sekujur
      tubuhnya.

      Jika kita bisa menjaga hati tetap bersih maka insya
      Allah kita akan menjadi 'bahagia' dan amal ibadah kita
      diterima.

 Sumber Data : daarut tauhid

      -------------------------------------------------------------------------------
      Cerita ini di print dari Sarikata.com - Intisari Cerita Indonesia
      http://www.sarikata.com/
      -------------------------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar